Informasi medis ini diadaptasi dari ECDC (European Centre for Disease Preventioan and Control). Detil informasi terutama untuk petugas medis. ECDC memberi panduan bagi pekerja kesehatan ketika berhadapan dengan kasus Covid-19. Buat awam seperti kita, cuktaw yang di bawah ini saja.

Apa saja gejala infeksi COVID-19?

Dari apa yang kita ketahui sejauh ini, virus dapat menyebabkan gejala seperti flu ringan:

  • Demam
  • Batuk
  • Sulit bernapas
  • Nyeri pada otot
  • Kelelahan

Kasus yang lebih serius termasuk pneumonia berat, sindrom gangguan pernapasan akut, sepsis, dan syok septik yang dapat mengakibatkan kematian pasien. Sementara itu, orang yang sebelumnya sudah mempunyai kondisi kronis tampak lebih rentan terhadap kemungkinan mengalami penyakit yang lebih parah.

Apakah beberapa orang lebih berisiko daripada yang lain?

Pada umumnya lansia dan mereka yang memiliki kondisi bawaan (mis. hipertensi, kelainan jantung, diabetes, kelainan hati, dan penyakit pernapasan) diperkirakan akan lebih berisiko mengalami gejala yang parah.

Apakah ada pengobatan untuk penyakit COVID-19?

Tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit ini. Pendekatan yang dilakukan untuk mengobati pasien dengan infeksi terkait virus korona sejauh ini adalah dengan cara mengobati gejala klinis (mis. demam, kesulitan bernapas). Perawatan suportif (seperti terapi dan pemantauan suportif –terapi oksigen, pengelolaan cairan dan antivirus) dapat menjadi sangat efektif bagi mereka yang terinfeksi.

Kapan saya harus diperiksa untuk mengecek COVID-19?

Jika Anda memiliki:

  • infeksi pernapasan akut (serangan batuk yang tiba-tiba, dan/atau sakit tenggorokan, dan/atau sesak napas),

DAN

dalam 14 hari sebelum mengalami gejala, Anda:

  • melakukan kontak dekat dengan kasus infeksi yang telah terkonfirmasi ataupun suspek COVID-19, atau melakukan perjalanan ke daerah tertentu yang sedang mengalami penularan COVID-19,
  • bekerja di atau mengunjungi fasilitas kesehatan tempat pasien COVID-19 dirawat, maka Anda harus segera menghubungi dokter dan meminta saran.

Yang dimaksud dengan kontak dekat adalah seseorang yang tinggal serumah dengan orang yang telah didiagnosa menderita COVID-19, seseorang yang pernah melakukan kontak langsung atau tinggal dalam lingkungan tertutup dengan penderita COVID-19, atau petugas kesehatan maupun orang lain yang memberikan perawatan langsung terhadap penderita COVID-19, atau pekerja laboratorium yang menangani spesimen SARS-CoV-2.

Di mana saya bisa diperiksa?

Apabila dokter Anda merasa perlu dilakukan uji laboratorium terhadap diri Anda untuk memastikan kasus SARS-CoV-2/COVID-19, ia akan memberitahu prosedur yang perlu Anda ikuti serta laboratorium mana yang dapat melakukan pemeriksaan tersebut. Sejumlah laboratorium di Eropa dapat memeriksa sampel SARS-CoV-2.

© 2021 SPEKTATOR, segala hak dilindungi Undang-undang.